Selasa, 16 Februari 2016

Plantae dan Animalia

KINGDOM PLANTAE
(TUMBUHAN LUMUT, TUMBUHAN PAKU, TUMBUHAN BIJI, DIKOTIL, MONOKOTIL)





Ciri-ciri kingdom plantae
  • Eukariotik
  • Berklorofil
  • Bersel banyak
  • Habitat di darat, dintempat lembab dan di air
  • Berkembang biak secara seksual (generative) dan aseksual (vegetative)
Klasifikasi Plantae :
  • Bryophyta
  • Pteridophyta
  • Spermatophyta : terdiri dari Gymnospermae dan Angiospremae
    • Angiospermae terdiri dari tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil
Keterangan :
BRYOPHYTA:
Ciri-ciri Bryophyta:
  • Berklorofil
  • Belum memiliki akar dan daun sejati
  • Memiliki rizoid, berfungsi melekatkan diri pada tempat tumbuhnya dan menyerap air dan mineral
  • Mengasilkan spora
  • Habitat ditempat lembab
  • Mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan  dari keturunan gametofit ke keturunan sporofit.
  • Fase yang dominan pada tumbuhan lumut adalah  adalah fase gametofit.
Berdasarkan gametofitnya, tumbuhan lumut dikelompokkan menjadi 2 golongan yaitu :
  1. Tumbuhan lumut berumah satu : artinya tumbuhan lumut  yang mempunyai anteridium dan arkegonium  berada dalam satu tumbuhan. Contoh lumut berumah satu : lumut daun
  2. Tumbuan lumut berumah dua : artinya tumbuhan lumut yang mempunyai anteridium dan arkegonium tidak berada dalam satu tumbuhan , jadi satu tumbuhan mempunyai anteridium atau arkegonium saja. Contoh lumut berumah dua : Lumut hati
Bagan metagenesis tumbuhan lumut
Keterangan metagenesis  tumbuhan lumut :
Spora yang telah masak, jatuh di tempat yang lemab akan menjadi protonema.
Protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut.
Lumut dewasa akan menghasilkan anteridium sebagai penghasil spermatozoid (sel kelamin jantan) dan arkegonium sebagai penghasil ovum (sel telur) atau sel kelamin betina.
Hasil pembuahan (fertilisasi) antara  ovum dan spermatozoid  disebut zigot.
Zigot akan tumbuh menjadi sporogonium.
Sporogonium dewasa akan menghasilkan spora dalam  bentuk sporangium (kotak spora)
Sporogonium disebut sporofit dan tumbuhan lumut disebut gamatofit.
PTERIDOPHYTA (tumbuhan paku)
Ciri-ciri Pteridophyta
  1. Berklorofil
  2. Menghasilkan spora
  3. Tumbuhan paku sudah mempunyai akar, batang, dan daun yang jelas.
  4. Pada daun terdapat  bulatan kuning/coklat  disebut sorus (kalau banyak = sori). Sorus  merupakan kumpulan kotak spora  yang dibungkus indusium.
  5. Tempat hidup di tempat lembab dan menempel pada batang pohon (epifit).
  6. Mengalami metagenesis (cara berkembangbiaknya),  yaitu  mengalami pergiliran keturunan dari generative (seksual) ke vegetative (aseksual).
  7. Fase yang dominan pada tumbuhan paku
Bagan metagenesis tumbuhan paku
Keterangan metagenesis tumbuhan paku
  • Spora tumbuhan paku yang telah masak, jatuh pada tempat yang lembab membentuk protalium.
  • Protalium menghasilkan  anteridium sebagai penghasil spermatozoid (sel kelamin jantan) dan arkegonium  sebagai penghasil sel telur (sel kelamin betina).
  • Hasil pembuahan (fertilisasi) disebut zigot yang akan tumbuh menjadi tumbuhan paku.
  • tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan spora.
  • Tumbuhan paku disebut sporofit dan protalium disebut gametofit.
Klasifikasi tumbuhan paku.
Tumbuhan paku terdiri dari :
  1. Paku purba (Psilophytinae)
  2. Paku ekor kuda (Equisetinae)
  3. Paku kawat (Lycopodinae)
  4. Paku sejati (Filicinae)
SPERMATOPHYTA (tumbuhan biji)
Spermatohpyta terdiri dari Gymnospermae dan Angiospermae.
GYMNOSPERMAE (Tumbuhan biji terbuka)
Ciri-ciri Gymnospermae :
Bakal bjjinya tidak terlindung oleh daun buah
Berakar tunggang
Daunnya berbentuk seperti jarum.
Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus.
Contoh tumbuhan Gymnospermae : pakis haji, mlinjo, pinus
ANGIOSPERMAE (tumbuhan biji tertutup)
Ciri-ciri Angiospermae :
  • Alat perkembangbiakan berupa bunga.
  • Bakal biji tersimpan  dalam daun buah.
  • Mengalami pembuahan ganda
  • Reproduksi secara vegetative  dan generative
Angiospermae terdiri dari tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil
Tumbuhan Dikotil
Ciri-ciri tumbuhan  dikotil :
  • Tumbuhan biji berkeping dua
  • Akar tunggang
  • Tulang daun menyirip atau menjari.
  • Bagian bunga berjumlah 2, 4  , 5 atau kelipatannya.
Tumbuhan dikotil memiliki beberapa family, diantaranya :
  • Papilonaceae (kacang-kacangan ),  contohnya kacang panjang, kacang tanah
  • Solanaceae (terung-terungan), contohnya tomat, lombok
  • Compositae (contohnya bunga matahari)
Tumbuhan Monokotil
Ciri-ciri tumbuhan monokotil :
  • Tumbuhan biji berkeping Satu.
  • Akar serabut
  • Tulang daun sejajar atau melengkung.
  • Bagian bunga jumlahnya tiga atau kelipatannya.
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa family diantaranya :
  • Gramineae (rumput-rumputan), contoh : padi, gandum, jagung,  tebu.
  • Palmae (pinang-pinangan), contoh :  kelapa, palem
  • Musaceae (pisang-pisangan), contoh : pisang
  • Zingiberaceae (jahe-jahean), contoh : jahe, kunyit
  • Orchidaceae (anggrek-anggrekan), contoh :  Dendrobium


Kingdom  Animalia (Hewan)


Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan  ada tidaknya  tulang belakang.  Kelompm hewan yang memiliki tulang belakang  disebut vertebrata, sedangkan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang disebut  invertebrate.
INVERTEBRATA
No Filum Ciri-ciri Contoh
1 PORIFERA(hewan berpori) Tubuhnya berporiHabitatnya pada umumnya di lautBentuk tubuhnya seperti vas bunga Spons
2 COELENTERATA(hewan berongga) Memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip dan medusa. Polip itu menempel di dasar, dan medusa itu melayang-layang.Habitatnya sebagian besar di laut. Hydra  ubur-uburAnemon
3 PLATYHELMINTHES(cacing pipih) Tubuhnya pipih seperti pita.Ada ynga hidup bebas dan ada yang   parasit Planaria, cacing pita, cacing hati
4 NEMATHELMINTHES(cacing gilig) Tubuhnya gilig (bulat panjang) atau silindris.Sebagian besar parasite. Cacing perut, cacing tambang
5 ANNELIDA(cacing gelang) Tubuhnya beruas-ruas, bulat memanjang.Sebagian  hidup bebas. Cacing tanah, cacing laut dan lintah
6 MOLLUSCA(hewan bertubuh lunak) Tubuhnya lunak.Biasanya tubuhnya dilindungi cangkang Cumi-cumi, bekicot, kerang
7 ARTHROPODA(hewan beruas-ruas) Tubuhnya beruas-ruas (berbuku-buku).Tubuhnya  dilapisi eksoskeleton (rangka luar) yang keras  mengandung zat kitin Serangga. Crustacea (golongan kepiting dan udang), Aracnida (golongan laba-laba dan kalajengking), Myriapoda (golongan  kaki seribu dan kelabang)
8 ECHINODERMATA(hewan berkulit duri) Tubuhnya berkulit duri.Simetri tubuhnya radial simetri. Bintang laut, tripang


 VERTEBRATA (hewan bertulang belakang)


Ciri-ciri hewan vertebrta :
Memiliki tulang belakang.
Memiliki rangka dalam (endoskeleton)
Simetri tubuhnya bilateral simetri.
Memiliki  sistem organ  tubuh yang lengkap,  system pencernaan, pernapasan, peredaran darah , ekskresi dan lain-lain
Vertebrata dikelompokkan menjadi   lima kelas : ikan, amfibi,  reptil, mamalia dan  aves.
No Kelas Ciri-ciri Contoh
1 IKAN Hidup di airBernapas dengan insangMemiliki sirip untuk alat gerak.Hewan berdarah dingin(poikiloterm) Ikan hiu, ikan mas
2 AMFIBI Hidup di dua tempat,Bernapas dengan insang(berudu) dan paru-paru(katak dewasa).Hewan  berdarah dingin(poikiloterm).Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahandi luar tubuh (fertilisasi eksternal) Katak, salamander
3 REPTIL Tubuh bersisik.Hewan berdarah dingin(poikiloterm).Berkembangbiak denganBertelur  dan pembuahanDi dalam tubuh Kadal, buaya, ular, kura-kura
4 BURUNG (AVES) Tubuh berbulu.Hewan berdarah panas(homeoterm)Berkembangbiak denganBertelur dan pembuahandi dalam  tubuh  (fertilisasiinternal). Burung merpati, burung pipit
5 MAMALIA(HEWAN MENYUSUI) Memiliki kelenjar susu.Berkembangbiak dengan  melahirkan anak.Berambut.Hewan berdarah panas(homeoterm)
"belajar karena membutuhkan bukan belajar karena dibutuhkan"
Etrama Desu ^^
Arigatogozaimasu

Kamis, 11 Februari 2016

Apa itu taksonomi ? beserta klasifikasinya





 Sebelumnya mungkin anda ingin mencari tau bagaimana tingkatan taksonomi?, tingkatan terbawah atau teratas dari taksonomi?, atau mungkin pengertian dari tiap tingkatan taksonomi? atau perbedaan dari tiap tingkatan berdasarkan nama ?

untuk menjawab pertanyaan tersebut cekidot langsung kebawah ngeh... monggo 

Penjelasan Tingkatan Taksonomi Biologi - Dalam biologi modern, terdapat tingkatan yang disebut taksonomi.Menurut Wikipidea Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu:
1. Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)
2.Divisio/Phyllum(Tumbuhan/Hewan)
    • Divisio: Divisi, digunakan untuk tumbuhan
    • Phyllum: Filum, digunakan untuk hewan.
3.Classis (Kelas)
4.Ordo (Bangsa)
5. Familia (Suku)
6.Genus (Marga)
7. Species (Jenis)
  
Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia)
Tingkatan ini merupakan yang paling puncak. Jumlah kingdom tergantung pada ilmuwan yang menggunakannya. Ada yang 2, 3, 4, 5 dan 6. Keenam kingdom tersebut adalah Animalia, Plantae, Monera, Protista, Fungi dan Virus. Tapi kebanyakan sumber di Internet menggunakan 2 Kingdom(Plantae dan Animalia).
Dalam melakukan pengelompokkan organisme dimulai dengan tingkatan takson yang paling atas(Kingdom). Kemudian dirunut terus ke bawah. Jika pada tingkat takson tertentu tidak atau belum ada yang memenuhi ciri-ciri yang ada, bisa dibuatkan nama/kelompok yang baru, biasanya sangat bawah sekali (mungkin antara Genus dan Famili).
Dalam beberapa kasus, ditemukan adanya sub-sub pada tingkat takson tertentu. Biasanya, Sub-Phyllum, Sub-Classis, dan Sub-Ordo. Hal ini muncul karena pada setelah suatu tingkat(misal, Phyllum) sekelompok organisme memiliki kesamaan ciri tertentu yang tidak masuk dalam tingkat takson dibawahnya tapi sebagian dari kelompok tersebut masih memiliki kesamaan juga dengan tingkat takson di bawah Phyllum tadi. Istilah singkatnya perpanjangan pada salah satu tingkat takson.
Misalnya saja Phyllum Chordata dibagi menjadi Sub-Phyllum
1.    Sub Filum Hemichordata
2.   Sub Filum Urochordata
3.   Sub Filum Cephalochordata
4.   Sub Filum Vertebrata
Sub Phyllum Vertebrata dibagi lagi(tidak dimasukkan dalam tingkatan takson) berdasarkan alat gerak ketika dewasa. Pisces dan Tetrapoda.
Phyllum/Divisio (Filum/Divisi)
Pada tingkat takson ini ada sedikit pengecualian. Untuk organisme yang mirip sekali dengan hewan, maka menggunakan Phyllum. Sedangkan untuk organisme yang sangat mirip dengan tumbuhan menggunakan Divisio.
Classis/Class (Kelas)
Class ini lebih tinggi daripada Ordo, contoh nama Class yaitu sebagai berikut: 
Monocotyledoneae(Liliopsida)
Dicotyledoneae(Magnoliopsida)
Mammalia
Amphibia
Reptile
Aves. 
Umumnya nama kelas untuk tumbuhan diakhiri dengan "~eae" sama dengan Familia, tapi ngga usah kawatir. Jumlah Class lebih sedikit dari pada jumlah Familia
Ordo (Bangsa)
Ordo merupakan kumpulan dari Familia. Contoh Ordo, Carnivora, Poales, Primata. Umumnya nama Ordo diakhiri dengan "~es" untuk tumbuhan, sedangakan untuk hewan kebanyakan tidak beraturan.
Familia (Suku)
Diatas Genus ada Familia, suku biasanya digolongkan berdasarkan bentuk tubuh. Contoh Familia, Gramineae, Palmae, Moraceae, Canidae, Zingiberacae. Umumnya nama dalam Familia diakhiri dengan "~ae".
Genus (Marga)
Berada satu tingkat diatas spesies, genus terdiri atas beberapa spesies yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Contoh, kucing dan harimau masuk dalam satu genus(Felis) karena kesamaannya dalam hal bentuk muka.
Species (Spesies)
Merupakan tingkatan takson yang paling rendah. Kadang kala ada kebingungan antara nama spesies dan spesies. Organisme dapat dikatakan dalam satu spesies, jika dia dikawinkan dengan sesamanya dapat menghasilkan keturunan. Dan keturunannya tersebut dapat menghasilkan keturunan lagi. Fertil-lah istilahnya. Jadi antara ayam hutan dan ayam kampung memang bisa kawin dan menghasilkan keturunan, tapi keturunannya itu tidak subur dan tidak akan menghasilkan keturunan.
Walau dikata spesies/spesifikasi merupakan tingkat takson yang paling rendah, masih bisa dibagi lagi menjadi ras atau varietas, tentunya apabila spesies tersebut memiliki banyak variasi. 

Semoga bermanfaat buan kalian semua dan terimakasih telah menggunjungi blog saya 

"Tidak ada kerja keras yang menghianati" selamat belajar ^.^ '-'